Gacornews – Salah satu game yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar adalah Black Myth: Wukong, sebuah game aksi RPG yang terinspirasi dari legenda klasik Journey to the West. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020, game ini langsung mencuri perhatian berkat grafis yang menakjubkan, alur cerita yang menarik, dan gameplay yang menawarkan pengalaman pertarungan yang mendalam. Meskipun antusiasme tinggi, banyak pemain yang kecewa karena game ini hingga saat ini belum dirilis di Xbox Series X|S, padahal konsol tersebut sangat dinanti sebagai platform utama untuk game generasi baru.
Dalam wawancara terbaru, Yang Jiao, produser dari Black Myth: Wukong, mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut. Menurutnya, banyak faktor yang memengaruhi keputusan untuk tidak merilis Black Myth: Wukong di Xbox Series pada peluncuran awal. Berikut adalah beberapa penjelasan yang lebih mendalam mengenai hal tersebut.
Kualitas dan Pengoptimalan Game yang Masih Dalam Proses
Salah satu alasan utama mengapa Black Myth: Wukong belum tersedia di Xbox Series adalah kebutuhan untuk pengoptimalan lebih lanjut. Yang Jiao menegaskan bahwa pengembang di Game Science Studio ingin memastikan bahwa setiap versi game berjalan dengan kualitas terbaik, baik dari segi grafis, gameplay, maupun pengalaman pengguna.
“Proses pengembangan Black Myth: Wukong bukanlah hal yang sederhana. Kami ingin memastikan bahwa game ini tidak hanya terlihat indah, tetapi juga berjalan dengan lancar di setiap platform. Masing-masing konsol memiliki spesifikasi yang berbeda, dan kami sedang bekerja keras untuk mengoptimalkan game ini agar dapat memberikan pengalaman terbaik di setiap perangkat,” ujar Yang Jiao dalam wawancara eksklusif.
Menurut Yang Jiao, pengembang fokus terlebih dahulu pada PlayStation 5 dan PC karena keduanya menggunakan arsitektur perangkat keras yang lebih mendekati standar game generasi baru. Xbox Series X|S, meskipun kuat, memerlukan pendekatan pengoptimalan yang sedikit berbeda, terutama dalam hal pengaturan grafis dan frame rate.
Keputusan Strategis dan Sumber Daya Pengembangan
Selain masalah teknis, faktor strategi pemasaran juga menjadi alasan utama mengapa Black Myth: Wukong belum dirilis di Xbox Series X|S. Game ini pada awalnya mengonfirmasi rilis untuk PlayStation 5 dan PC, yang menurut Yang Jiao, telah dilakukan berdasarkan kesepakatan distribusi dengan Sony. Keputusan ini dibuat untuk memastikan game dapat terfokus pada pengembangan dengan sumber daya yang terbatas.
“Kami harus realistis dalam hal sumber daya. Pengembangan game besar seperti Black Myth: Wukong memerlukan waktu, uang, dan tenaga yang sangat banyak. Fokus kami saat ini adalah memastikan game ini siap untuk rilis di PlayStation 5 dan PC. Setelah itu, kami akan melanjutkan ke platform lain, termasuk Xbox,” jelasnya.
Keputusan ini memang mengundang pertanyaan, mengingat tingginya permintaan dari penggemar Xbox untuk memainkan game ini. Namun, Yang Jiao menegaskan bahwa pengembang tidak ingin terburu-buru dan ingin memberikan pengalaman terbaik bagi para pemain, tanpa mengorbankan kualitas.
Fokus pada Pengalaman Single-Player yang Mendalam
Black Myth: Wukong sendiri menawarkan sebuah pengalaman single-player yang mendalam, di mana pemain akan memasuki dunia fantasi yang terinspirasi dari mitologi Tiongkok. Gameplay game ini mengandalkan sistem pertarungan yang dinamis, dengan banyak kemampuan yang dapat digunakan oleh karakter utama, yaitu Sun Wukong—sebuah karakter yang terinspirasi dari tokoh legendaris dalam cerita Journey to the West.
Yang Jiao juga menekankan bahwa meskipun Xbox Series X|S menawarkan banyak kekuatan dari segi spesifikasi, mereka tidak ingin terburu-buru merilis versi Xbox tanpa memastikan bahwa pengalaman bermain di konsol tersebut akan setara dengan apa yang sudah dihadirkan di PlayStation 5 dan PC.
“Untuk kami, pengalaman pemain adalah yang terpenting. Kami ingin setiap pemain, baik di PlayStation, PC, maupun nanti di Xbox, merasakan kualitas yang sama. Jika itu berarti menunggu sedikit lebih lama untuk pengoptimalan, maka itu adalah keputusan yang tepat,” tambah Yang Jiao.
Rencana Rilis di Xbox Series X|S di Masa Depan
Walaupun belum ada tanggal pasti untuk rilis di Xbox Series X|S, Yang Jiao mengungkapkan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk membawa Black Myth: Wukong ke konsol tersebut. “Kami tahu bahwa banyak pemain Xbox yang ingin bermain Black Myth: Wukong, dan kami sangat menghargai dukungan mereka. Kami akan pastikan bahwa ketika game ini akhirnya hadir di Xbox Series, itu akan sepadan dengan ekspektasi mereka,” kata Yang Jiao.
Selain itu, Game Science Studio juga telah memastikan bahwa mereka akan terus memperbarui penggemar mengenai perkembangan pengoptimalan dan rencana rilis game ini melalui platform media sosial dan kanal resmi mereka. Jadi, meskipun Xbox Series X|S belum menjadi platform pertama untuk Black Myth: Wukong, para penggemar dapat tetap berharap.
Antisipasi yang Tinggi
Startegi ini mungkin akan sedikit mengecewakan sebagian penggemar, namun melihat ambisi besar dan antusiasme yang tinggi terhadap game ini, wajar bila Game Science Studio ingin memastikan kualitas terbaik di setiap platform. Antusiasme terhadap Black Myth: Wukong terus meningkat sejak pertama kali diperkenalkan, dengan banyak pihak yang menyebutnya sebagai salah satu game terbaik yang akan datang di tahun-tahun mendatang.
Selain itu, meskipun belum ada rilis di Xbox Series, penggemar game ini dapat terus menikmati trailer terbaru, demo, dan informasi pengembangan yang terus diperbarui oleh pengembang.
Kesimpulan
Meskipun Black Myth: Wukong belum dirilis di Xbox Series X|S, produser Yang Jiao mengungkapkan bahwa keputusan ini didasari oleh kebutuhan untuk memastikan kualitas dan pengoptimalan terbaik untuk setiap platform. Dengan fokus pada PlayStation 5 dan PC pada awalnya, Game Science Studio berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pemain. Bagi penggemar Xbox, mereka harus bersabar sedikit lebih lama, namun yang pasti, game ini akan hadir di Xbox di masa depan dengan segala kehebatan dan kualitasnya.